Puncak Acara HUT PPNI Kota Yogyakarta dihadiri Penjabat Walikota Yogyakarta

Yogyakarta – 17 Maret merupakan Hari Perawat Nasional dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-50 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (HUT ke-50 PPNI), dimana PPNI telah berdiri sejak tanggal 17 Maret 1974 silam. Bertempat di Santika Premiere Hotel, 17 Maret 2024, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Yogyakarta (DPD PPNI Kota Jogja) menyelenggarakan acara puncak HUT PPNI ke-50 dengan mengusung tema “Tahun Emas PPNI, Peduli Untuk Bersinergi”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, SH., M.Ed., Ketua DPW PPNI DIY Tri Prabowo, S.Kp, M.Sc, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi Aryani, M.M, Direktur Utama Rumah Sakit Panti Rapih dr. Stephani Maria Nainggolan, M.Kes., Ketua Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kota Yogyakarta Edi Sumbodo, SKM, M.Kes., Ketua DPD PPNI Kota Yogyakarta Subworo Hadi, S.Kep., Ns., utusan Kominfo Kota Yogyakarta, perwakilan DPD yang ada di DIY, perwakilan Organisasi Profesi meliputi, IDI, Persagi, PPGI, IBI, dll. Perwakilan dari 15 DPK yang ada di Kota Yogyakarta, serta beberapa anggota DPD PPNI Kota Yogyakarta baik yang tergabung di dalam pengurus maupun panitia.

“PPNI merupakan organisasi yang matang dengan usianya yang mencapai 50 tahun ini”, disampaikan Singgih Raharjo, SH., M.Ed. dalam sambutannya. Beliau juga menyampaikan bahwa perawat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan yang menentukan baik dan buruknya pelayanan di rumah sakit karena perawat bersentuhan langsung dengan para pasien. “perawat harus mampu mengasah soft skill baik dalam bentuk komunikasi yg baik, sopan santun, keramahan, dan sebagainya” imbuh Singgih Raharjo. Apresiasi sebesar-besarnya untuk perawat Kota Yogyakarta dan PPNI sebagai wadah organisasinya.

Tri Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mengajak peserta yang hadir untuk berdoa bagi perawat yang gugur saat pandemi covid 19 silam. Melalui momentum emas ini Tri Prabowo menyampaikan keinginan kepada semua perawat untuk tetap bersinergi melayani masyarakat Yogyakarta, serta menyampaikan program OVON (One Village One Ners) untuk bisa di laksanakan di Kota Yogyakarta.

Ketua DPD PPNI Kota Yogyakarta Subworo Hadi dalam sambutannya menyampaikan Visi PPNI yaitu menjadi organisasi yang handal, disayangi anggota, dicintai pemerintah, dan disegani organisasi profesi lain. Bahwa perawat harus senantiasa peduli dan melayani masyarakat Indonesia. “perawat siap dilibatkan dalam program pemerintah dan bersinergi untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan,” tegasnya.

“Sebuah tim yang sukses adalah kumpulan dari banyak tangan tetapi satu pikiran - Bill Bethel”, merupakan pembuka sambutan dari Nelly Tristiana, S.Kep., Ns selaku Ketua Panitia HUT PPNI ke-50 DPD PPNI Kota Yogyakarta. Beliau menjelaskan bahwa agenda HUT PPNI tahun ini meliputi lomba paduan suara mars PPNI, lomba tiktok perawatan luka, pemberian award perawat berprestasi serta beberapa kegiatan sosial yang dilaksanakan di 15 DPK antara lain donor darah, penyuluhan kesehatan, senam bersama, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, dan sebagainya. Nelly Tristiana sangat terharu dengan antusias dari DPK didalam mengikuti dan menyelenggarakan semarak kegiatan HUT PPNI tahun ini.

Harapannya melalui momentum ini, PPNI semakin kokoh, solid, dan mantap didalam melayani masyarakat khususnya anggota PPNI baik yang ada di Kota Yogyakarta maupun seluruh perawat yang ada di seluruh Indonesia. (es)